Katak dan Air - Situs Portal Berita Keluarga Muslim Indonesia
Headlines News :
Home » , , » Katak dan Air

Katak dan Air

Friday, September 19, 2014 | 1:34 AM

Di sekitar kolam yang tak lagi berair, tampak seekor katak sedang gelisah. Tenaganya yang tak lagi penuh, kian mengurangi jarak lompatan yang bisa ia raih. Sudah seharian ini, jerih payahnya mencari sedikit genangan air belum juga membuahkan hasil. Sementara, dahaganya kian tak lagi terbendung.

“Ya Allah, kemana lagi aku harus mencari air?” keluhnya spontan.

Tapi, sang katak tak mau menyerah begitu saja. Dalam sisa-sisa tenaganya, ia merangkak perlahan untuk mencari sedikit genangan air. Dari ujung kolam di sebelah utara, kemudian ia merangkak ke selatan, barat, dan juga timur. Tapi, tetap saja air tak ditemukan.
Saat itulah, tenaganya hampir tak lagi bersisa. Sang katak terkulai lemas tak berdaya.

“Byur!!!” suara siraman air yang begitu melimpah mengenai sekujur tubuh sang katak.

Sontak, ia terbangun dari pingsannya. Dan, sesuatu yang selama ini ia idam-idamkan mengisi hampir seluruh cekungan besar di mana ia berada. Ya, cekungan tanah berukuran sepuluh kali tubuhnya telah terisi air. Sejuk, harum, dan menyegarkan.

DI luar kendali sang katak, seorang anak manusia telah menyiram seember air bekas cuci piring ke arahnya. Walau bekas, bagi sang katak, air itu seperti kucuran air sungai dari surga. “Terima kasih wahai Yang Maha Sayang,” ucap sang katak penuh semangat.

**

Kerap dalam kehidupan, kita selalu terkungkung dalam sebuah logika: semua yang kita dapatkan adalah apa yang kita usahakan. Dengan kata lain, usaha kitalah yang memberikan apa yang kita inginkan.

Tanpa disadari, logika itu telah menjebak kita dalam kesalahan fatal: jerih payah kita adalah Tuhan yang mencukupi kebutuhan kita.

Padahal, betapa banyak orang yang berusaha, hasilnya tak sesuai dengan apa yang diinginkan. Betapa banyak orang yang sudah membanting tulang, hasilnya tetap nihil. Betapa banyak pasangan yang sudah mencoba berbagai cara, sang buah hati tak juga kunjung lahir. Dan seterusnya.

Sebagian kita mungkin lupa bahwa rezeki mengucur melalui dua pintu: dari apa yang kita usahakan, dan dari apa yang telah Allah takdirkan.

Maha Benar Allah dalam firmanNya, “Dan di langit (hujan) terdapat rezeki kamu, dan dari apa yang telah Allah janjikan.” (QS. 51: 22) (Penulis: M.Nuh)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
KANAL : REDAKSI | IKLAN | HUBUNGI KAMI
Copyright © 2011. Situs Portal Berita Keluarga Muslim Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger