Khilafahlife.com | Menuai banyak kecaman karena telah melanggar ajaran Islam, seorang pejabat setempat di Cape Town Afrika Selatan mengumumkan bahwa masjid pertama yang terbuka untuk kaum gay Afrika Selatan akan segera ditutup karena dianggap melanggar aturan kota.
"Ada isu-isu kesehatan dan keselamatan yang harus dipertimbangkan sebelum masjid ini beroperasi," kata anggota dewan kota Ganief Hendricks kepada BBC pada Rabu 24 September kemarin.
Masjid, yang menerima kaum gay dan memungkinkan perempuan untuk memimpin shalat, secara resmi dibuka pada Jumat pekan lalu.
Menurut Hendricks, "Masjid Terbuka" yang baru dibentuk tersebut telah melanggar aturan hukum kota dengan tidak memiliki lahan parkir.
Namun pendiri Masjid kaum penyuka sesama jenis ini, Taj Hargey menolak keputusan tersebut dengan menyatakan bahwah lahan parkir akan menjadi bagian dari penargetan fasilitas baru masjid di masa depan.
"Dewan Kota sedang mencoba menutup masjid dengan menggunakan peraturan konyol dan saya tidak akan terancam oleh mereka atau orang lain," jelas Hargey kepada BBC.
"Kami memiliki kebebasan beragama dan berekspresi di negara ini. Tidak ada yang memiliki hak untuk memaksa siapa pun terkait apa yang ia yakini. Ini adalah masjid untuk kalangan penyuka sejenis, otonom serta independen dan akan tetap demikian seterusnya," katanya.
Muslim membentuk sekitar 1,5 persen dari populasi 49 juta warga Afrika Selatan, menurut laporan CIA.[af/onislam]
Home »
Berita Internasional
,
HeadLines
» Dianggap Langgar Aturan, Afsel akan Segera Tutup Masjid Pertama untuk Kalangan Gay
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !