Waspada Hadist Palsu Mengenai Ancaman Meninggalkan Sholat - Situs Portal Berita Keluarga Muslim Indonesia
Headlines News :
Home » , , , » Waspada Hadist Palsu Mengenai Ancaman Meninggalkan Sholat

Waspada Hadist Palsu Mengenai Ancaman Meninggalkan Sholat

Tuesday, November 11, 2014 | 7:38 PM


KhalifahLife.com - Kali ini, KL akan berbagi tentang Hadist mengenai ancaman orang yang meninggalkan sholat. Catatan kali ini datang dari grup Kajian Hadist yang diasuh oleh Ustad Kholid Syamhudi, Lc. Beliau adalah salah satu ustad yang mengisi program di Radio dan TV Rodja.
Pertanyaan dari salah seorang Ummahat bernama Ifa dari Madura menanyakan mengenai hadist dibawah ini apakah shahih atau tidak?
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم
من ترك صلاة الفجر فليس في وجهه نور
✔ 1. Nabi bersabda : Barangsiapa yang tinggalkan shalat Subuh maka wajah nya tak akan ada cahaya
ومن ترك صلاة الظهر فليس في رزقه برگة
✔ 2. Barangsiapa yang Tinggalkan shalat Dzuhur niscaya Tak ada keberkahan dalam rezeki nya.
ومن ترك صلاة العصر فليس في جسمه قوة
✔ 3. Barangsiapa yang tinggalkan shalat asar niscaya tak ada kekuatan dalam jasad nya.
ومن ترك صلاة المغرب فليس في أولاده ثمرة
✔ 4. Barangsiapa yang tinggalkan shalat Magrib niscaya tak ada buah hasil yang boleh di petik dari anak-anak nya.
ومن ترك صلاة العشاء فليس في نومه راحة’’’’
✔ 5. Barangsiapa yang tinggalkan shalat Isya' tak ada kenyamanan dalam tidur nya.
Maka Ustad Menjawab :
Alhamdulillah was sholaatu was sallamu 'ala Rasululillah wa 'ala 'Alihi. amma ba'du:
Hadits ini pernah disampaikan hukumnya dalam Islam QA lihat di http://islamqa.info/ar/112176.
jawabannya adalah ini hadits palsu
Saya bawakan jawabannya dibawah ini:
سئلت "اللجنة الدائمة" (المجموعة الثانية 3/259) عن هذا الحديث وأحاديث أخرى ، فأجابت عليها بقولها :
" هذه الأحاديث لم تُعزَ إلى كتاب من كتب السنة ، ولا نعلم لها أصلا بعد البحث عنها ، فالواجب منع توزيعها ونشرها " انتهى.
Ditanya  Komite Tetap Untuk Fatwa di Saudi Arabia (pada kumpulan fatwa kedua 3/259) tentang hadits ini dan hadits-hadits yang lainnya, Maka komite ini menjawab: Hadits-hadits ini tidak disandarkan kepada satu kitab dari kitab-kitab hadits mu'tabar dan kami tidak mengetahui hadits-hadits ini memiliki asal setelah menelitinya. Wajib menahan pembagian dan penyebarannya.
كما سئل الشيخ صالح الفوزان حفظه الله في برنامج نور على الدرب في تاريخ 20/محرم/1427هـ ( الدقيقة 17-19 من الشريط ) عن هذا الحديث فقال :
" هذا لا أصل له فيما أعلم ، وجاء الوعيد فيمن ترك الصلاة من القرآن ومن السنة النبوية الصحيحة ، فيُكتَفى بما جاء ، من ذلك قوله صلى الله عليه وسلم : ( بَينَ العَبدِ وَبَينَ الكُفرِ تَركُ الصَّلاةِ ( رواه مسلم ، وقوله صلى الله عليه وسلم : ( العَهدُ الذِي بَينَنَا وَبَينَهُمُ الصَّلاةُ ، فَمَن تَرَكَهَا فَقَد كَفَرَ ( رواه أهل السنن . والله عز وجل يقول عن المجرمين : ( مَا سَلَكَكُمْ فِيْ سَقَرَ ، قَالُوْا لَمْ نَكُ مِنَ المُصَلِّينَ ) السبب الأول الذي أوردهم سقر هو أنهم تركوا الصلاة ، فترك الصلاة كفر والعياذ بالله ، مخرج من الملة ، سواء تركها جاحدا لوجوبها أو تركها معترفا بوجوبها ، إلا من تركها ناسيا أو نائما..
وأما هذا الذي ذكره السائل فلا أعرف له أصلا ، وكذلك ما يوزع من بعض النشرات ( مَن ترك الصلاة عوقب بخمس عشرة عقوبة ) لا أصل له " انتهى .
Demikian juga Syeikh Shalih al-fauzan -Hafizhahullah - dalam siaran Nur 'Alad darbi pada tanggal 20 Muharram 1427 H pada menit ke 17- 19 dari kaset rekamannya ditanya tentang hadits ini dan beliau menjawab: Ini tidak ada asalnya dalam pengetahuan saya. Ada ancaman bagi orang yang meninggalkan sholat dari al-Qur`an dan Sunnah Nabawaiyah yang shahihah sehingga mencukupkan dengan yang shahih saja, diantaranya;
Sabda beliau shalallahu 'alaihi wa sallam: (Pemisah) Antara hamba dengan kekufuran adalah meninggalkan sholat. (HR Muslim),
Sabda beliau: Perjanjian antara kami dengan mereka adalah sholat maka siapa yang meninggalkannya sungguh telah kafir (HR ash-habussunnan yaitu Abu dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i dan Ibnu Majah).
Allah Ta'ala sendiri berfirman : "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" mereka menjawab: "Kami dahulu tidak Termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, (Qs al-Midatsir :42-43)
Kemudian beliau berkata: Adapun yang ditanyakan maka saya tidak mengetahui hadits ini memiliki asal, demikian juga yang disebarkan sebagaian buletin hadits (مَن ترك الصلاة عوقب بخمس عشرة عقوبة) adalah tidak ada asalnya.
Berdasarkan hal ini tidak boleh menyebarkan hadits ini dan tidak boleh juga menisbatkannya kepada Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam. Tapi yang wajib adalah memperingatkannya dan menjelaskan bahwa itu tidak ada asalnya dalam kitab-kitab ahlu sunnah.
Washallahu 'ala Muhammadin wa 'alihi wa Sallam
Wallahu a'lam.
Disarikan kembali dengan pengeditan.
Untuk mengetahui aktifitas Ustad Kholid Syamhudi bisa melalui klikUK.com
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
KANAL : REDAKSI | IKLAN | HUBUNGI KAMI
Copyright © 2011. Situs Portal Berita Keluarga Muslim Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger