KhalifahLife.com - Tari Saman sebagai tari yang memukau dunia dengan gerak, tarian , teriakan berirama yang berasal dari Gayo Provinsi Aceh ini akhirnya disahkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Pengakuan ini juga membuat kita tidak khawatir akan diakui milik negara lain. Hal tersebut disampakan oleh Zaini Abdullah selaku Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam.
"Pengakuan ini membanggakan kita semua sekaligus agar lebih peduli pada budaya lokal jadi tidak khawatir seni budaya kita diklaim negara lain,” kata Zaini saat menerima duplikat sertifikat oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Windu Nuryanti, di Anjungan Nanggroe Aceh Darussalam, Taman Mini Indonesia Jakarta dalam siaran persnya, Kamis (25/9).
Tari saman sudah ditetapkan dan diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda sejak 24 November 2011 dengan kriteria warisan budaya yang memerlukan perlindungan mendesak.
Pengakuan UNESCO atas seni budaya Tari Saman disampaikan pekan ini dalam Sidang ke-6 Komite Antar- Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya tak benda Antar (intangible) UNESCO.
Sidang akbar tahunan yang dihadiri lebih dari 500 anggota delegasi dari 69 negara, LSM internasional, pakar budaya dan media itu berlangsung di Bali International Convention Centre mulai 22 sampai 29 November 2011.
Pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan, melalui sidang itu, seni budaya Tari Saman dari Provinsi Aceh resmi masuk ke dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda yang Memerlukan Perlindungan Mendesak dari UNESCO.
Tari saman merupakan warisan budaya masyarakat Gayo yang dapat dilacak sampai abad ke-13 yang kemudian dikembangkan oleh Syekh Saman dan berisi tentang pesan-pesan moral.
Tari tersebut dilakukan anak laki-laki dengan jumlah pemain ganjil, duduk di atas tumit atau berlutut pada satu baris yang rapat.
Pelatih atau pemimpin, disebut penangkat duduk di tengah garis dan memimpin nyanyian ayat-ayat mengandung pesan tentang tradisi, pembangunan, agama, saran, sarkasme, humor dan bahkan roman.
Pemain bertepuk tangan, memukul dada, paha dan tanah. Gerakan saman melambangkan alam, lingkungan dan kehidupan sehari-hari dari masyarakat Gayo.
Selain Tari Saman, warisan budaya Takbenda Indonesia yang telah diakui UNESCO adalah Wayang, Keris, Batik dan seni Angklung.
Sedangkan yang sedang dalam proses agar masuk dalam warisan budaya takbenda UNESCO di antaranya, tari tradisional Bali, Gamelan dan seni pembuatan Noken, tas tradisional rakyat Papua.(jwt/setkab)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !