Kenapa Idul Adha Saudi dan Indonesia Berbeda? Ini Alasannya

KhalifahLife.com-Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh pada hari Sabtu, 4 Oktober sedangkan Pemerintahan Indonesia menetapkan pada Minggu, 5 Oktober. Perbedaan waktu  Hari Raya Idul Adha ini  terjadi dikarenakan adanya perbedaan matla’ atau wilayah hukum (wilayatul hukmi) di masing-masing negara. Hal tersebut disampaikan Muchtar Ali selaku Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimbingan masyarakat Islam Kementerian Agama.

" Perbedaan penetapan bulan baru pada kalender
qamariyah antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah
Arab Saudi adalah sesuatu yang sangat mungkin terjadi dikarenakan adanya perbedaan matla’,"terang Muchtar kepada wartawan,Senin (29/9).

Muchtar menegaskan ketetapan ini diambil setelah   melakukan ijma’ atau konsensus oleh ulama yang telah
disepakati bersama.

"Penetapan 1 Zulhijjah 1435 H yang ditetapkan pemerintah juga sesuai kesepakatan negara Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura dalam Mudzakarah Rukyat dan Takwim Islam Negara MABIMS tanggal 21 sampai 23 Mei 2014 lalu. Serta Hasil Temu Karya dari para pakar Hisab Ruykyat dan Astronomi tanggal 22 September 2014 di Jakarta,"jelas Muchtar.

Sementara Arab Saudi, terangnya mempunyai acuan penanggalan berdasarkan kalender Ummul Quro, dalam situs resmimya tertulis tanggal 1 Zulhijjah bertepatan dengan tanggal 25 September 2014.

"Mahkamah Ulya Saudi menetapkan berdasarkan laporan terlihatnya hilal di Arab Saudi bahwa 1 Zulhijjah bertepatan dengan tanggal 25 September 2014 sehingga Idul Adha (10 Zulhijjah) jatuh pada 4 Oktober 2014,"tambahnya.

Muchtar menjelaskan bahwa itu sesuai dengan penegasan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa penetapan awal Zulhijjah/Idul Adha berlaku dengan matla masing-masing
negara. Dalam hal ini ulama telah melalui konsesus.

"Indonesia dalam melaksanakan Idul Adha tidak dibenarkan mengikuti negara lain yang berbeda matla," tutup Muchtar.

Indonesia sendiri akan mengalami perbedaan dalam Idul Adha dimana Organisasi Masyarakat Muhammadiyah mengumumkan Idul Adha pada Sabtu, 4 Oktober 2014, berbeda sehari dengan pemerintah.(jwt/antara)