ChanelMuslim.com - Galeri Nasional Indonesia selenggarakan Pameran Bertajuk “Aku Diponegoro: Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa”. Pameran yang
digelar di Galeri Nasional Indonesia, 6 Februari - 8 Maret
2015 ini menyuguhkan berbagai koleksi lukisan Raden Saleh, yang biasanya dipajang di Istana Negara, dan koleksi dari seniman-seniman tanah air.
Galeri Nasional (Galnas) Indonesia sebagai pusat museum
seni rupa Indonesia berperan aktif dalam gelar pameran
tersebut. Tidak hanya menampilkan karya seni rupa, pameran ini dirancang sebagai pendekatan sejarah perjuangan bangsa.
“Pameran ini kami harapkan dan kami dedikasikan sebagai
sebuah apresiasi, penghargaan terhadap peran dan kontribusi dua tokoh: Pangeran Diponegoro dan Raden Saleh,” demikian diungkapkan Kepala Galeri Nasional Tubagus Andre Sukmana, dalam konferensi pers yang berlangsung di Galnas, Selasa (3/02/2015).
Andre mengatakan, pameran ini diharapkan menggugah
inspirasi pengunjung dalam mengenang kembali perjuangan
heroik Diponegoro dan Raden Saleh. Selama berlangsung satu bulan ke depan, Galnas membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mengapresiasi para pahlawan sekaligus mengedukasi masyarakat terhadap seni rupa.
Dipilihnya sosok Pangeran Diponegoro dikarenakan ia dikenal masyarakat sebagai pejuang kemerdekaan abad ke-19 yangmemimpin rakyat Jawa melawan kolonialisme Belanda dalamPerang Jawa (1825-1830). Dalam pameran ini, Pangeran Diponegoro dihadirkan melalui sudut pandang pelukis klasik, seniman kontemporer, serta masyarakat umum.
Pameran ini merupakan kelanjutan dari pameran seni Raden
Saleh dan Awal Seni Lukis Modern Indonesia yang digelar
Juni 2012 lalu. Pameran yang berhasil menggaet 20 ribu
pengunjung dalam dua minggu tersebut diprakarsai oleh
Goethe Institut Indonesien, bersama Galeri Nasional
Indonesia, Sekretariat Negara Republik Indonesia, dan
Kedutaan Besar Jerman.
Pameran kali ini akan berlangsung selama satu bulan, mulai
dari 6 Februari – 8 Maret 2015, dan terbuka untuk umum.
Dan bagi setiap pengunjung, pameran ini tidak dipungut biaya.
(jwt/kemendikbud)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !