ChanelMuslim.com - Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla sudah
lebih dari 100 hari masa kerja. Beberapa catatan telah dibuat
oleh publik dan dipublikasikan melalui media massa. Bahkan
Lembaga Survei Indonesia (LSI) secara khusus membuat
survei kinerja Kabinet Jokowi-JK pada 100 hari masa kerja
mereka.
Hasilnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (LHS)
berada pada urutan pertama sebagai menteri yang paling
memenuhi harapan masyarakat dalam bidang pembangunan
manusia dan kebudayaan. Dengan 48,4% responden yang
menilai Menag seperti ini, temuan LSI menempatkan LHS
pada urutan kedua dari seluruh menteri Kabinet Kerja dalam
konteks kinerja.
Lantas, bagaimana 100 hari kinerja ini dalam pandangan
putera mantan Menteri Agama KH. Saifuddin Zuhri (alm) ini?
Menag LHS mengatakan, pemerintahan sekarang sebenarnya
tidak mengenal istilah 100 hari. Menurutnya, program 100 hari
itu tidak secara eksplisit ditentukan atau ditetapkan sebagai
program yang harus dicapai oleh Menteri di kementeriannya
masing-masing. Oleh karenanya, Kementerian Agama
sebenarnya juga tidak mengenal istilah program 100 hari itu.
“Tapi yang jelas Kementerian Agama dalam menetapkan
program-program prioritas itu mengacu pada misi
Kementerian Agama,” tegas Menag saat diwawancarai oleh
Tim Kemenag di ruang kerjanya, Senin (02/02) terkait capaian
kinerjanya dalam 100 hari kerja.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Pusat Informasi dan Humas Rudi Subiyantoro dan Kabag TU Pimpinan Khoirul Huda Basyir.
Menurutnya, Kementerian Agama mempunyai lima misi, yaitu:
peningkatan kualitas kehidupan keagamaan, peningkatan
kualitas pendidikan keagamaan dan pendidikan agama,
peningkatan kualitas kerukunan antar umat beragama,
peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, dan
peningkatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan
berwibawa.
“Itu yang menjadi acuan,” tandasnya.
Sehubungan itu, lanjut Menag, program Kemenag dijabarkan
dari misi kementerian yang sekarang dipimpinnya. Menag
mencontohkan, terkait peningkatan kualitas kehidupan
beragama, masing-masing Bimas, baik Islam, Kristen, Katolik,
Hindu, dan Buddha, telah menentukan program prioritas yang
terkait dengan peningkatan pemahaman umat beragama di
Indonesia, melalui program-programnya.
“Demikian juga yang terkait dengan pendidikan, haji, dan seterusnya,” tuturnya.
Bagaimana detail program-program yang sudah dan akan
dilakukan Menag LHS pasca 100 hari kerjanya, simak hasil
wawancara Rosidin, Moh. Khoeron, Dodo Murtado, Sidik
Sisdiyanto, Muhtadin AR, Sholla Taufiq, Chairul Wahyudi, dan
Ramadanyl dalam serial catatan 100 hari kerja LHS di
www.kemenag.go.id.
(kemenag)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !