Khalifahlife.com | Dalam upaya melestarikan identitas Islam, para tokoh Muslim Malaysia menyerukan untuk dibatalkannya festival bir Oktoberfest yang dijadwalkan akan digelar akhir bulan ini. Menurut mereka festival itu telah membangkitkan sentimen keagamaan umat Islam Malaysia.
"Yang paling menjengkelkan dan menghina adalah festival bir itu diselenggarakan di bulan Zulhijah, di mana umat Islam melakukan ibadah Haji dan Qurban Idul Adha," ujar Rosdi Panjang, presiden Ikatan Kebajikan dan Dakwah Selangor seperti dikutip oleh Malay Mail Selasa kemarin (8/10/2014).
"Kami tidak memiliki masalah dengan program (Oktoberfest) tetapi harus dilakukan sesuai dengan budaya dan kepekaan dari mayoritas Muslim yang ada di negara ini."
Para pemimpin Muslim Selangor telah menyerukan kelompok-kelompok Muslim untuk membatalkan festival bir yang akan diselenggarakan di negara bagian yang paling padat penduduknya dan terkaya di Malaysia.
Seruan untuk melarang festival tahunan itu dilakukan setelah adanya persetujuan pemasangan papan reklame yang mempromosikan festival bir di Selangor.
Mengkritik festival bir, para ahli hukum memperingatkan bahwa festival tersebut telah melanggar konstitusi federal.
Mereka menekankan bahwa festival alkohol tidak dapat digelar di ruang terbuka, menambahkan bahwa festival seperti hanya diperbolehkan untuk toko yang berlisensi menjual bir.
"Penyelenggara harus mendapat izin sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Majelis Damai 2012, jika mereka ingin melanjutkan festival itu di tempat terbuka," kata profesor hukum Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Datin Noor Aziah Mohd Awal seperti dikutip Berita Harian.
"Namun, dalam kasus ini izin tidak akan dikeluarkan untuk acara Oktoberfest karena melanggar Konstitusi Federal."
Seiring dengan kecaman dari tokoh Islam Selangor dan pemimpin UMNO, festival bir telah menghasilkan oposisi keras dari kelompok Muslim lainnya seperti Ikatan Muslimin Malaysia (Isma) dan Partai Pan-Islam (PAS).
"Festival seperti ini menantang sensitivitas masyarakat Muslim," kata anggota komite sentral PAS Nasrudin Hassan kepada Daily Express.
"Saya mendesak pihak berwenang tidak menganggap masalah ini sebagai masalah yang ringan. Mereka harus mengambil tindakan yang diperlukan dengan penuh ketegasan." [af/onislam]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !