Presiden SBY Lantik Wamenlu RI

KhalifahLife.com-Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lantik Dino Patti Djalal sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) bertempat di Istana Negara, SBY yang didampingi oleh Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono. Penugasan Dino sebagai Wamenlu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 103/M/2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Luar Negeri yang dibacakan oleh Deputi Administrasi Sekretariat Kabinet, Djadmiko.


Sebelumnya Dino menjabat sebagai Duta Besar Indonesia di Amerika Serikat sejak Agustus 2010 yang sekarang dilantik menggantikan Wardhana yang juga mendapatkan tugas baru sebagai Dubes RI di Turki.

Kiprah Dino dalam Kabinet Indonesia Bersatu tidak asing lagi, sebelumnya ia merupakan Juru Bicara Presiden bersama Andi Malarangeng.

Pada pelantikan Dino tampak dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo, Ketua DPD Irman Gusman, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Keuangan Chatib Basri , dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.


Seperti dikutip dalam situs pribadinya, Dino Patti Djalal ia  dilahirkan dalam sebuah keluarga diplomatik pada 10 September 1965 di Beograd,Yugoslavi Dino merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, pasangan Hasjim Djalal dan Jurni yang  berasal dari Ampek Angkek, Agam, Sumatera Barat.

Ayahnya, Profesor Hasjim Djalal, adalah Duta Besar Indonesia untuk Kanada dan Jerman, dan pakar internasional tentang hukum laut. Hasjim Djalal adalah tokoh kunci dalam "kepulauan konsep", inovasi hukum di wilayah laut yang secara dramatis - dan damai - dikalikan wilayah kedaulatan teritorial Indonesia.

Konsep kepulauan, ditolak dan ditentang oleh kekuatan maritim ketika diumumkan oleh Indonesia pada tahun 1957, sekarang merupakan bagian dari hukum internasional dan didukung sepenuhnya oleh Konvensi PBB tentang Hukum Laut.

Ia kemudian pada tahun 1987 - Memulai karir di Departemen Luar Negeri, mulai dari Jubir Satgas P3TT (Pelaksana Penentuan Pendapat di Timor Timur), Kepala Departemen Politik KBRI Washington, dan Direktur Amerika Utara dan Tengah Departemen Luar Negeri. Kemudian tahun 2004-2009 Juru Bicara Presiden SBY, bersama Andi Mallarangeng. Pada 2010 ditugaskan menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat dan pada 2014 - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat. (Jwt/sumber foto : setkab)