Khalifahlife.com | Pihak berwenang pendudukan Israel (IOA) pada Kamis malam kemarin (9/10/2014) mulai memperketat pembatasan terhadap akses umat Islam ke Masjid Al-Aqsha, terutama bagi mereka yang usianya di bawah 50 tahun.
Polisi pendudukan Israel dikerahkan untuk berjaga dan menutup gerbang serta pintu masuk ke Masjid, kecuali gerbang Al-Majlis dan Hatta.
Polisi Israel juga menyita KTP banyak pemuda sebelum mengizinkan mereka melakukan shalat maghrib di dalam masjid dan menolak untuk mengembalikan KTP dari 11 pemuda serta meminta mereka untuk kembali ke pusat penahanan Al-Maskubiya.
Beberapa menit sebelum shalat Maghrib dimulai di masjid Al-Aqsha, tentara pendudukan Israel dilaporkan menculik seorang pemuda Palestina dan membawanya ke pusat Al-Maskubiya untuk diinterogasi tanpa membiarkan ayah dan saudaranya untuk menemani atau bahkan berbicara dengannya.
Polisi Israel juga mengklaim telah memberlakukan langkah-langkah keamanan di sekitar tempat suci umat Islam tersebut karena takut khawatir terjadi kerusuhan setelah shalat Jumat.[af/pic]
Home »
Berita Internasional
,
HeadLines
» Umat Islam di Yerusalem Kembali Dibatasi Akses ke Masjid Al-Aqsha
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !