Aktivis Hindu India Semakin Intensifkan Larangan Sembelih Sapi Selama Idul Adha

Khalifahlife.com | Sejak partai nasionalis Bharatiya Janata (BJP) menguasai pemerintahan India pada bulan Mei lalu, sentimen anti Muslim semakin marak di negara yang berpenduduk mayoritas Hindu tersebut.

Beberapa kelompok sayap kanan sudah mulai mengkampanyekan penentangan mereka terhadap penyembelihan sapi kurban selama perayaan Idul Adha. Bagi mereka, sapi adalah binatang yang disucikan dan tidak boleh disembelih.

"Para pedagang sapi semakin sedikit menjual hewan mereka untuk Idul Adha," kata Ramzan Ali seorang pedagang sapi di distrik Midnapur Benggala Barat kepada Onislam.net

"Banyak pedagang melalui saluran telepon diberitahu bahwa banyak Muslim yang takut membeli sapi karena berusaha menghindar dari intimidasi aktivis Hindu dan termasuk menghindari pengorbanan sapi untuk Idul Adha," tambah Ali.

Partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) semakin mengintensifkan kampanye penolakan mereka terhadap ritual penyembelihan sapi untuk hewan kurban selama perayaan Idul Adha.

sejak awal September aktivis dari Rashtriya Swayam Sevak Sangh (RSS), Vishwa Hindu Parishad (VHP) dan organisasi Hindu lainnya juga ikut mengkampanyekan penolakan mereka terhadap penyembelihan sapi selama idul Adha.

Di banyak tempat di Benggala Barat truk yang sarat sapi menuju pasar ternak diserang oleh kelompok-kelompok Hindu, hewan-hewan itu dilepaskan dan pedagang sapi Muslim hanya bisa pasrah dengan kondisi yang mereka terima.

Kasus ini bahkan lebih buruk di Hyderabad, sebuah kota di India selatan, di mana umat Islam di kota bersejarah itu sama sekali tidak boleh mengorbankan sapi, kerbau atau hewan lainnya.

Polisi kota telah memberlakukan larangan pengorbanan hewan-hewan ini selama Idul Adha.

Polisi juga memperingatkan bahwa setiap pelanggaran larangan tersebut akan mendapatkan sanksi hukum sesuai dengan undang-undang yang ada.[af/onislam]