![]() |
| dr. Dewi Inong, Sp.KK |
Kharisma, Kediri
Jawaban
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,
Selama ini masyarakat kita rancu pada
pengertian alkohol. Semua alkohol, baik yang diminum maupun yang
dioleskan (seperti pada kosmetik dan parfum), dianggap haram. Padahal
tidaklah demikian.
Alkohol menjadi sebutan untuk senyawa
kimia untuk etanol (berfungsi sebagai pelarut) dan untuk minuman keras
(khamar). Yang terakhir ini sudah jelas keharamannya. Sementara itu
alkohol yang dipakai pada produk kosmetik, fungsinya untuk melarutkan
bahan-bahan aktif. Fungsi lainnya adalah sebagai antiseptik guna
membunuh bakteri. Sifat etanol cepat menguap, mudah terbakar, dan tidak
berwarna. Contoh etanol adalah alkohol yang kita pakai untuk
membersihkan luka. Etanol ini dianggap tidak haram.
Rumus kimia etanol beda dengan alkohol
untuk diminum. Bahkan etanol tidak bisa diminum. Kalaupun diminum bisa
menyebabkan kematian. Sementara alkohol yang diminum pun tidak bisa
dijadikan bahan kosmetik.
Kalau alkohol yang ada pada obat yang
diminum, seperti sirup obat batuk, memang benar-benar alkohol yang
diminum. Rumus kimianya sama dengan khamar. Walaupun fungsinya juga
melarutkan zat-zat aktif, hukumnya tetap haram sebagaimana khamar.
Lalu, apa efek samping etanol pada
kulit? Karena sifatnya yang mudah menguap, pemakaian etanol bisa membuat
kulit kering. Pada jenis kulit kering, kalau menggunakan kosmetik
beralkohol, maka kulit akan bertambah kering. Selain itu, bisa juga
menimbulkan reaksi alergi dan iritasi. Iritasi bisa terjadi pada semua
orang, terutama bila kadar etanol dalam kosmetik tinggi sekali.
Sedangkan alergi terjadi hanya pada orang yang berkulit sensitif
sehingga reaksi bisa berlebihan. Penggunaannya pada kulit berminyak pun
mesti diperhatikan sekali karena bisa juga menimbulkan iritasi.
Konsentrasi alkohol dalam kosmetik lebih
kecil daripada penggunaan untuk antiseptik. Pada kosmetik
konsentrasinya di bawah 5% sampai 10%. Dalam antiseptik konsentrasinya
biasanya 70%, bahkan untuk kasus tertentu digunakan alkohol 90%.
Menghindari kosmetik beralkohol
sepertinya agak sulit karena fungsinya yang penting bagi kosmetik. Yang
penting, penggunaannya jangan berlebihan. Selama memenuhi batas aman,
tidak masalah untuk kita gunakan.
sumber : http://ummi-online.com/
sumber : http://ummi-online.com/

0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !