Pemerintah Harus Merinci Harga BBM Bersubsidi - Situs Portal Berita Keluarga Muslim Indonesia
Headlines News :
Home » , » Pemerintah Harus Merinci Harga BBM Bersubsidi

Pemerintah Harus Merinci Harga BBM Bersubsidi

Tuesday, November 18, 2014 | 4:36 PM

Khalifahlife.com - Kenaikan BBM bersubsidi yang diumumkan Presiden Jokowi banyak membuat kaget semua kalangan termasuk anggota komisi IV DPR yang membidangi Pertanian, Perikanan, Kelautan, Kehutanan dan Lingkungan, Ma’mur Hasanuddin. Pasalnya antara pengumuman dan kenaikan dilakukan hanya dalam rentang 3 jam saja.

Ma’mur mengatakan, kenaikan BBM bersubsidi, pemerintah selalu melakukan dengan cara yang sama, bahwa harga BBM bersubsidi naik sekian rupiah, menjadi sekian rupiah, dan akan menghemat APBN sekian triliun. Pemerintah tidak pernah menjelaskan pada momen manapun bahwa harga BBM seharusnya dibayar sekian, harga BBM bersubsidi sekian, maka pemerintah memberikan subsidi per liter sekian rupiah.

"Pemerintah harus terbuka secara publik, merinci harga BBM bersubsidi, sehingga menghilangkan prasangka buruk, menipu rakyat dengan penjelasan penghematan 100 triliun akibat mengurangi subsidi BBM," pinta Ma’mur.

Selain itu, Ma’mur menambahkan, dengan harga yang sekarang Rp. 8.500 mestinya masyarakat  mendapatkan kualitas BBM pertamax. Harga pasaran pertamax di pasaran sekitar Rp.10.200, jadi pemerintah mensubsidi harga per liter Rp.1.700 saja.

Mengenai rencana menghapus premium, lanjutnya, akan sangat baik kepada lingkungan. Oktan 88 sudah tidak layak digunakan di bumi Indonesia. "Sudah saatnya pemerintah menghapus Premium, minimal pengguna kendaraan adalah pertamax. Ini saat tepat pemerintah melakukan itu dengan momen penaikan BBM bersubsidi," kata legislator Fraksi PKS itu.[nfl]
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
KANAL : REDAKSI | IKLAN | HUBUNGI KAMI
Copyright © 2011. Situs Portal Berita Keluarga Muslim Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger