Khalifahlife.com | Mengamati peringatan "Black History Month" (BHM) pada bulan Oktober, banyak Muslim yang ada di Inggris ikut merayakan BHM untuk menampilkan budaya mereka sebagai bahan penting dalam masyarakat Inggris.
"Sangat penting bagi orang dari agama dan kelompok etnis yang berbeda untuk mengakui dan terlibat dalam BHM ini," ujar Zainab Dahir, seorang novelis Muslim Somalia dari London, mengatakan kepada Al Arabiya News pada Jumat 10 Oktober lalu.
Keluarga Dahir telah merayakan BHM selama bertahun-tahun dan perayaan ini dijadikan kesempatan untuk mencerminkan budaya masyarakat Muslim Inggris.
Black History Month dirayakan di Amerika dan Kanada pada bulan Februari setiap tahunnya. Namun Inggris merayakannya pada bulan Oktober sejak tahun 1987.
Tujuan dari BHM adalah untuk mengakui peran penting warga kulit hitam di seluruh dunia dan menghormati tokoh-tokoh kulit hitam seperti Nelson Mandela dan Martin Luther King.
"Kami melakukannya karena sebagai orang Muslim Somalia, kami sudah berada di Inggris untuk waktu yang lama dan itu wajar bagi kami," kata Ayan Mahamoud, direktur Organisasi Kayd.
"Kami adalah bagian dari perjuangan kulit hitam yang ada di Inggris," tegasnya.
Bertujuan untuk mempromosikan budaya Somalia di Inggris, Organisasi Kayd menggelar festival Somalia selama seminggu selama perayaan BHM.
BHM tahun ini bertepatan dengan perayaan Idul Adha atau "Hari Raya Kurban" yang menjadi salah satu dari dua perayaan Islam paling penting,bersama dengan Idul Fitri bagi umat Islam.
"Saya merayakan Idul Fitri bersama keluarga Muslim saya dan juga ikut merangkul BHM dan semua yang memerlukan," kata Dahir.
Menurut juru bicara majalah BHM, banyak Muslim tidak ikut merayakan BHM karena mereka merasa tidak berkulit hitam.
"Beberapa Muslim Asia dan Inggris akan ikut merayakan BHM tapi karena banyak dari mereka tidak menganggap diri mereka hitam, mereka berpikir tidak tepat untuk merayakan atau mengakui acara tersebut," kata juru bicara majalah BHM.
"Ini bisa sulit untuk melibatkan masyarakat yang berbeda dalam acara BHM tapi kami percaya peningkatan partisipasi dapat dicapai."
Inggris sendiri adalah rumah bagi hampir 2,7 juta komunitas Muslim. Pada tahun 2011, menurut hasil penelitian umat Islam di Inggris lebih patriotik daripada penduduk asli.[af/onislam]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !