Khalifahlife.com | Pihak berwenang China di daerah otonomi Xinjiang melakukan sejumlah serangan terhadap sekolah Al-Qur'an di daerah ibukota Urumqi dan menangkap sebanyak 35 orang.
Menurut sumber media China, 190 anak-anak 'diselamatkan' dari 26 sekolah Al-Qur'an yang dijalankan oleh komunitas Muslim asli Uighur.
Penggerebekan ini datang pada saat China terus melakukan tindakan keras terhadap kelompok-kelompok yang dituduh 'radikal dan separatis' di kawasan itu. Dan tindakan keras tersebut menargetkan Muslim Uighur yang menganggap tanah air mereka Turkistan Timur telah berada di bawah pendudukan China.
Warga Muslim Uighur menyalahkan pemerintah komunis China atas meningkatnya kekerasan sebagai akibat tindakan pemerintah China yang menindas kebudayaan Uighur dan agama warga asli di wilayah tersebut.
Di bulan suci Ramadhan, pemerintah setempat melarang warga Muslim berpuasa dan memaksa umat Islam untuk makan dan minum di siang hari.
Pendidikan agama dan simbol-simbol keagamaan juga dilarang di wilayah Xinjiang oleh rezim komunis China.[af/worldbulletin]
Home »
Berita Internasional
,
HeadLines
» Pemerintah Komunis China Gerebek Sekolah Al-Qur'an di Turkestan Timur
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !