Khalifahlife.com | Mimpi petinju Muslim asal Inggris Amir Khan untuk bertanding dengan petinju tak terkalahkan Amerika Floyd Mayweather terancam gagal akibat meningkatnya gelombang propaganda anti Muslim di seluruh dunia.
"Setiap petinju Muslim akan sulit menjual ke tengah pemirsa televisi dalam sebuah pertarungan profil tinggi, terutama jika situasi Islamofobia meningkat," kata promotor terkemuka kepada Independent Ahad kemarin (21/9/2014).
"Ada begitu banyak Islamofobia di sini - setelah pembunuhan sandera Amerika - yang mungkin dianggap berisiko terlalu besar."
Meskipun memiliki sikap yang jelas terhadap tindakan ekstrimis yang dilakukan atas nama Islam, petinju Inggris berusia 27 tahun ini tetap menghadapi beberapa tindakan rasis anti Muslim.
Awal bulan ini, rencana Amir Khan untuk menonton pertandingan ulang Floyd Mayweather dengan Marcos Maidana di Las Vegas telah dibatalkan ketika juara kelas welter itu itolak masuk ke Amerika Serikat.
"Visa ke Amerika ditolak setelah saya sebelumnya disetujui seminggu yang lalu. jadi saya terpaksa masih di Inggris," kicau Khan di akun Twitternya.
Khan sebelumnya pernah mengalami masalah visa pada tahun 2010 ketika akan berlatih di kamp pelatihan yang ada di Los Angeles untuk melawan Paulie Malignaggi.
Setahun kemudian, Khan mengatakan ia ditahan di Los Angeles selama lebih dari dua jam karena ia adalah seorang Muslim.
Khan secara konsisten mengeluhkan perlakuan rasis yang diterimanya, ditambah lagi dengan pemeriksaan keamanan yang detail terhadap dirinya setiap kali ia mengunjungi AS. Dan ia menganggap hal itu karena dirinya Islam.
Menyoroti bias anti Muslim oleh otoritas imigrasi AS, mantan manajer bisnis Khan menekankan bahwa warisan terorisme merupakan faktor utama sebagai penyebab masalah pada kontrol imigrasi.
Keluarga Khan sendiri menyatakan kekecewaan mereka atas setiap kendala yang menghambat partisipasi Khan dalam pertarungan besar melawan Mayweather hanya karena ia seorang Muslim.
"Ini akan menjadi sangat tidak adil karena Amir Khan selalu melakukan yang terbaik untuk menyelaraskan hubungan antara masyarakat dan pandangannya sebagai seorang Muslim sangat berlawanan dengan setiap elemen ekstremis.
"Dia selalu populer di Amerika Serikat," ujar orang tuanya.[af/onislam]
Home »
Berita Internasional
,
HeadLines
» Islamofobia Ancam Mimpi Petinju Muslim Amir Khan Bertanding di Amerika
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !